Wartawan Bukan Profesi Kaleng-Kaleng, Jangan Jadi Wartawan Kalau Nggak Punya 7 Hal Ini!
Jadi Wartawan Itu Nggak Cuma Modal Nulis, Bro!

Kalau kamu pikir jadi wartawan itu cuma butuh kemampuan nulis doang, kamu perlu duduk sebentar dan baca artikel ini sampai habis. Ada banyak hal yang jadi syarat penting buat masuk ke dunia jurnalisme. Ini bukan profesi biasa yang bisa dijalani setengah hati.
Peter Game, seorang wartawan senior asal Australia, punya daftar 7 hal penting yang wajib dimiliki siapa pun yang pengen nyemplung ke dunia jurnalistik. Daftar ini bukan cuma teoritis, tapi real banget di lapangan. Yuk kita bahas satu-satu dengan bahasa yang santai, tapi tetap berbobot!
1. Kecerdasan
Nah, ini bukan soal IQ tinggi aja ya. Tapi lebih ke kecerdasan berpikir, menganalisis, dan menyampaikan informasi. Wartawan harus bisa mikir cepat dan tepat, apalagi pas wawancara atau nyari angle berita yang beda dari yang lain. Nggak bisa sembarangan!
Contoh real: saat orang lain ngelihat banjir sebagai bencana biasa, wartawan cerdas bisa ngulik soal penyebabnya, dampak sosialnya, dan solusi dari pemerintah.
2. Kewaspadaan
Di dunia berita, informasi bisa datang kapan aja dan dari mana aja. Wartawan kudu selalu siaga, kayak detektif yang siap nyari petunjuk. Kewaspadaan juga bikin wartawan bisa memilah mana berita hoax, mana yang fakta.
Intinya: wartawan nggak boleh gampang terkecoh. Harus waspada dan cek semua sumber.
3. Rasa Ingin Tahu yang Besar
Kalau kamu tipe orang yang suka kepo, itu bisa jadi modal bagus lho! Rasa ingin tahu itu kayak bensin buat wartawan. Semakin besar rasa ingin tahumu, makin dalam kamu bisa gali informasi.
Wartawan sejati nggak puas dengan jawaban “nggak tahu” atau “nanti saja”. Harus ngejar terus sampai dapat titik terang.
4. Perhatian terhadap Masyarakat dan Isu Sosial
Peter Game bilang, wartawan itu bukan sekadar pengamat, tapi juga penyambung suara rakyat. Artinya, kamu harus peka terhadap apa yang dialami masyarakat, apa yang jadi keresahan mereka, dan gimana sistem memperlakukan mereka.
Berita bukan sekadar peristiwa, tapi juga tentang dampaknya ke masyarakat.
5. Akal yang Panjang (Nggak Mudah Menyerah)
Dalam dunia jurnalistik, kamu bisa nemu banyak hambatan—mulai dari narasumber yang susah ditemui sampai tekanan dari pihak tertentu. Di sinilah ketekunan dan ketahanan mental kamu diuji.
Wartawan harus punya mental baja. Kalau mudah nyerah, mending mundur pelan-pelan.
6. Kepekaan terhadap Ketidakadilan
Ini nilai moral yang penting banget. Wartawan idealnya adalah orang yang selalu berdiri di sisi yang tertindas, atau minimal, mau menyuarakan kebenaran yang kadang disembunyikan.
Tanpa rasa keadilan, berita bisa jadi alat propaganda. Bahaya banget!
7. Keberanian untuk Berbeda Pendapat dengan Pihak Berkuasa
Nah, ini poin yang agak ‘berani’. Tapi penting! Seorang wartawan sejati harus punya nyali untuk bertanya, mengkritik, dan menyuarakan hal-hal yang mungkin nggak disukai oleh penguasa.
Bukan berarti harus selalu kontra pemerintah, tapi jangan juga jadi wartawan ‘yes man’ yang takut beda pendapat.
🧠 Penutup: Wartawan Itu Profesi Pejuang Informasi
Menjadi wartawan bukan cuma soal “tulis dan tayang”. Ini profesi yang menuntut banyak hal: dari kecerdasan, rasa ingin tahu, sampai keberanian moral. Jadi kalau kamu merasa punya tujuh bekal di atas, mungkin memang dunia jurnalisme cocok buat kamu.
Tim Mawar Ilmukomunikasi.com